Mazhab Frankfurt & Kritik Ilmu Sosialnya
Sebuah mazhab yang membahas tentang keilmuan sosial dan terdapat banyak hal-hal kritik di dalamnya. Mazhab ini dilahirkan di Universitas Frankfurt dengan gerakan intelektual multidispliner. Gerakan intelektual multidispliner disebut sebagai gerakan untuk mengembalikan tradisi kritis Marx. Ada dua genarasi pencetusnya. Generasi pertama ialah Max Hurkheimer, dkk. Gnerasi Kedua yaitu Jorgen Haberas dan Axel Honneth.
Objek kajiannya ialah ideologi (pemahaman Marxisme Soviet), positivisme,
kehidupan masyrakat modern, dan postmodern. Penerapan Marxisme dinilai jauh
dari nilai-nilai sesungguhnya atau awal mula paham ini berkembang. Banyak yang
menilai juga tak humanis, menindas, inklusif dengan melanggengkan eksistensi
negara diktator proletar.
Lalu bagaimana bedanya antara Marxisme muda VS Marxisme tua? Perhatikan
tabel di bawah ini!
Perbedaan |
Marx Muda |
Marx Tua |
Epistimologi |
Kritis |
Positivis |
Objek kajian |
Manusia |
Masyarakat |
Karakter |
Humanis |
Frontal/ Konfrontatif |
Karya |
The
German Ideology, The Paris Manuscripts (Economics and Philoshopical
Manuscripts) |
Das
Capital, The Communist Manifesto |
Itu tadi penjelasan perbedaan yang bisa dipahami. Marxisme Soviet cenderung
mendistorsi pemikiran Marx tua. Epistimologi Mazhab ini berawal dari kritik
dari Immanuel Kant, G.W.F. Hogel, Sigmund Freud dan Marx.
Teori ini disebut juga sebgaai teori sosial kritik. Teori sosial kritik
membahas tentang persamaan asumsi dari berbagai teori Eropa yang mengguncang
kemapaman. Kaitannya dengan Marxis ialah teori ini tidak dipahami sebagai dogma
dan norma, melainkan sebagai alat analisis. Secara dialektika ialah Metafisik
dan Empirik menghasilkan Teori Kritis. Teori ini menjauhi Marxisme Ortodoks
dikarenakan konflik kelas (Marxisme Oertodoks) dengan Konflik manusia dan alam
(Teori kritis Frankfurt).
Kritik Trandential ialah berusaha menemukan syarat-syarat yang memungkinkan
muncul dan berkembangnya pengetahuan. Sedangkan kritik Imanen berusha menemukan
kondisi sosio-historis dalam konteks tertentu yang mempengaruhi pemikiran
manusia.
Kritik-kritkannya : Menurut Kant, pengujian kesahihan menggunakan rasio.
Bagi Hegel, refleksi atas asal usul kesadaran. Mrx, Teori dengan tujuan
emansipatoris. Freud, refleksi atas konflik psikis yang menghasilkan represi
dan ketidakbebasan internal – Tujuannya untuk membebaskan diri dari kekuatan
asing yang membelenggu.
Komentar
Posting Komentar